Inilah Perbedaan Bridge dan Switch

Seiring dengan kemajuan teknologi, pembangunan jaringan komputer semakin berkembang pesat. Dalam menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan, terdapat dua perangkat yang sering digunakan, yaitu bridge dan switch. 

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, sebenarnya ada perbedaan penting antara keduanya. 

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara bridge dan switch serta menyoroti fungsi dan kelebihan masing-masing perangkat.

Pengertian Bridge

Bridge merupakan perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menghubungkan dua jaringan komputer lokal (Local Area Network/LAN). 

Dalam hal ini, bridge bertindak sebagai penghubung yang mengarahkan lalu lintas data antara kedua jaringan tersebut. 

Fungsi utama bridge adalah menghubungkan jaringan yang terpisah jarak sehingga memudahkan pengelolaan jaringan dan mengurangi beban jaringan. 

Selain itu, bridge juga dapat mengontrol lalu lintas data dan memindahkan data melalui jaringan dengan protokol yang berbeda.

Perbedaan Bridge dan Switch
Perbedaan Bridge dan Switch

Bridge dapat bekerja dengan melihat alamat internet dari setiap titik yang terdapat pada masing-masing segmen jaringan komputer. Saat menerima paket data, bridge akan menentukan segmen tujuan dan sumbernya. 

Jika kedua segmen berbeda, paket data akan diteruskan ke segmen yang dituju. Hal ini membantu mengurangi tabrakan (collision) saat pengiriman paket dalam jaringan.

Pengertian Switch

Switch, di sisi lain, adalah perluasan dari konsep bridge. Switch juga merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat dalam jaringan komputer. 

Fungsi utama switch adalah menghubungkan sejumlah paket komputer sehingga dapat melakukan pertukaran paket data dan meneruskan data ke berbagai perangkat tujuan.

Switch bekerja dengan melakukan keputusan dalam meneruskan data berdasarkan alamat tujuan dan sumber paket yang telah melaluinya. Switch dapat memeriksa setiap paket data sebelum meneruskannya ke alamat yang dituju. 

Kelebihan utama switch adalah kemampuannya untuk memforward setiap paket data dengan tepat, sehingga meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengiriman data dalam jaringan.

Perbedaan Mode Kerja

Salah satu perbedaan utama antara bridge dan switch terletak pada mode kerja masing-masing perangkat.

Bridge bekerja dengan menggunakan mode store and forward, di mana bridge memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kerusakan paket dan menghindari gangguan pada jaringan. 

Sebaliknya, switch bekerja dengan menggunakan mode cut-through, di mana switch melihat alamat yang dituju sebelum meneruskan paket ke segmen tujuannya. 

Mode cut-through pada switch memungkinkan pengiriman data yang lebih cepat dibandingkan dengan bridge.

Kelebihan dan Kelemahan Bridge

Bridge memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya tetap relevan dalam penggunaan jaringan komputer. Bridge mampu memindahkan data melalui intermediate network dengan protokol yang berbeda, mengurangi collision saat pengiriman paket, dan memperluas kapasitas jaringan. 

Namun, bridge juga memiliki beberapa kelemahan, seperti tidak bisa memblokir paket broadcast dan dapat mengonsumsi banyak bandwidth saat pengiriman data.

Kelebihan dan Kelemahan Switch

Switch juga memiliki kelebihan yang membuatnya menjadi pilihan yang populer dalam pembangunan jaringan komputer. 

Switch mampu memeriksa setiap paket data sebelum meneruskannya ke alamat tujuan, memforward setiap paket data dengan tepat, dan meningkatkan efisiensi dan kecepatan pengiriman data. 

Namun, switch memiliki beberapa kelemahan, seperti membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa paket dan hanya bisa menggunakan kabel straight.

Jenis-Jenis Switch

Terdapat beberapa jenis switch yang dapat digunakan dalam pembangunan jaringan komputer.

Modular Switch: Jenis switch ini memiliki kemampuan ekspansi dan fleksibilitas tinggi.

Fixed Switch: Jenis switch ini tidak dapat diperluas dan memiliki jumlah port tetap.

Unmanaged Switch: Jenis switch ini tidak dikelola dan sering digunakan dalam jaringan rumah atau kantor bisnis kecil.

Smart Switch: Jenis switch ini digunakan untuk jaringan yang lebih kecil dan dilengkapi dengan fitur-fitur cerdas, seperti VolP dan laboratorium.

Managed Switch: Jenis switch ini digunakan di pusat data dan jaringan perusahaan dengan fitur manajemen yang lebih lengkap.

Cara Kerja Bridge dan Switch

Bridge bekerja dengan melihat alamat internet dari setiap titik dalam jaringan komputer dan mengontrol lalu lintas data. 

Dalam hal ini, bridge memutuskan apakah paket data harus diteruskan ke segmen yang berbeda atau ditolak jika segmen nya sama. Cara kerja bridge akan membantu mengurangi collision saat pengiriman paket dalam jaringan.

Switch, di sisi lain, bekerja dengan melakukan keputusan dalam meneruskan data berdasarkan alamat tujuan dan sumber paket. 

Saat menerima paket data, switch akan menentukan segmen tujuan dan meneruskan paket data tersebut ke segmen yang dituju. 

Keputusan ini diambil dengan cepat, sehingga switch dapat memberikan pengiriman data yang lebih efisien dan cepat dalam jaringan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, bridge dan switch adalah dua perangkat yang penting dalam pembangunan jaringan komputer. 

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang mirip, ada perbedaan penting dalam mode kerja dan kelebihan masing-masing perangkat. 

Bridge bekerja dengan mode store and forward, sementara switch bekerja dengan mode cut-through. Bridge memiliki kelebihan dalam memindahkan data melalui intermediate network dan mengurangi collision, sedangkan switch memiliki kelebihan dalam memeriksa setiap paket data sebelum meneruskannya ke tujuan.

Dalam memilih antara bridge dan switch, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan karakteristik jaringan komputer yang akan dibangun. 

Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan dan kelebihan masing-masing perangkat, Anda dapat memilih perangkat yang tepat untuk membangun jaringan yang efisien dan handal.
Previous Post Next Post